25 April 2024
Anggota DPR-RI Beserta Rombongan Melakukan Panen BAwang MErah Bersama Petani Mopah Lama

Anggota DPR-RI Beserta Rombongan Melakukan Panen BAwang MErah Bersama Petani Mopah Lama

Share

 

Lensa Merauke – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI ) Komisi IV Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Sulaiman L Hamzah kembali melakukan kunjugan kerja ke salah satu daerah Pemilihannnya ( Dapil ) di Kabupaten Merauke, Kamis (20/10/2022).

Dalam kunjungan kerja kali ini, Sulaiman Hamzah beserta rombongan antaranya Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi Sulaiman Hamzah sekaligus Anggota Dewan Provinsi Papua Fauzun Nihayah dan Anggota DPRD Merauke Johan Frederik Paulus, melakukan serap aspirasi di salah satu lahan pertanian bawang merah milik salah satu warga mopah lama Merauke.

Lahan pertanian warga tersebut dipilih menjadi lokasi serap aspirasi sekaligus untuk meninjau langsung potensi pengembangan komoditi bawang merah di Merauke.

Dalam sambutannya, Sulaiman L Hamzah mengatakan dengan  melihat potensi bawang merah di Merauke cukup menjanjikan, dihadapan sejumlah warga Sulaiman Menyampaikan bahwa kedepan dirinya  bakal lebih fokus untuk memperjuangkan pengembangan bawang merah di Merauke, meski sejumlah petani  berada diwilayah perkotaan dengan lahan yang relatif sempit.

“ Sekalipun  luasan tanah tidak begitu luas, tetapi ini bagian dari kepemilikan lahan, kalau saya liat sekilas tanahnya cocok, berarti disekitar ini juga cocok (untuk ditanami bawang merah ) .” Ujar Sulaiman Hamzah.

Sulaiman Hamzah melakukan Panen Bawang Merah di Merauke

“Saya tidak janji, tetapi yang sudah kami lakukan, berupa bantuan untuk mengembangkan komoditi bawang, yang akan datang saya akan lebih fokus lagi dalam pengembangan bawang merah di Merauke.” Sambung Sulaiman Hamzah.

Sementara, Perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke, Yoga mengatakan  tanaman bawang merah berjenis umbi pernah mengalami surplus untuk mendukung kebutuhan provinsi Papua dalam kondisi tertentu.

Meski sekarang sudah diganti dengan bawang merah jenis biji, dengan harga bibit yang lebih mahal mencapai 4 juta rupiah perkilo, sejumlah petani masih tetap menanam bawang merah setiap tahun meski hanya di lahan terbatas.

Melalui kesempatan tersebut juga, Yoga berharap kehadiran Sulaiman di tengah masyarakat mampu menjawab kebutuhan petani dalam pengembangan bawang merah di Merauke.

“Tanaman bawang merah jenis umbi di Merauke pernah mengalami surplus meski hanya berjenis umbi, surplus yang terjadi pada waktu itu bisa memenuhi kebutuhan Papua dalam kondisi tertentu.’ Ujar Yoga.

Usai melakukan serap aspirasi, Sulaiman Hamzah bersama rombongan melakukan panen bawang merah  dilahan warga.