Lensa Merauke – Setelah mengikuti seleksi, 3 orang putri dari sekolah alam terpilih mewakili Merauke dalam Festival Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan di Jayapura, Provinsi Papua. (22/11/2023).
Ketiga anak yang Mewakili Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan serta Bahasa Malind yang direvitalisasi yakni Miryam Kasih Meydeline Jeffleulawal (Siswa SD N 1 Merauke. Miryam mewakili Merauke untuk kategori dongeng dalam Bahasa Malind.
Sementara dua anak lainnya yakni, Chrisyelin Majesty Easter Stevalysse Taegernan (SD N 1 Merauke) ikut dalam kategori Pidato, dan Septi Fadilah Ramadhani Gebze – (SMP/BP ALMUNAWAROH Merauke) perwakilan sekolah alam untuk kategori cerpen.
Selain itu, Balai Bahasa juga memilih satu anak dari sekolah menengah pertama Kumbe bernama Jesika Analin Balagaize, Jesika mewakili Merauke untuk kategori nyanyian rakyat.
Keempat anak tersebut mengikuti festival bersama dengan 3 pendamping guru utama dan sekaligus penerjemah bahasa Malind yakni Kristina Balagaize dan Mujina Kaize sementara satu pendamping lainnya bernama Asep Sunarya Baransano merupakan guru SMP N 1 Kumbe.
PEndiri Sekolah Alam Paradise, Yune Angel Angelia Rumateray menyebut pada festival tersebut perwakilan Merauke akan tampil bersama dengan perwakilan di Wilayah Papua lainnya.
“Mereka berangkat ke Jayapura, langsung persiapan selebrasi penampilan dengan beberapa kabupaten yang juga mengalami revitalisasi bahasa ibu. Seperti Biak, Sorong, Enggros, Tobati, Merauke, Sarmi, Manokwari,” kata Yune.
Setelah penampilan selebrasi, anak yang masuk dalam kategori cerpen bersama 1 guru pendamping berkesempatan ikuti pelatihan penulisan cerpen sekaligus di terjemahkan dalam Bahasa Malind.
Nantinya, para perwakilan daerah akan mengikuti Festival Bahasa Ibu Se Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Februari 2024 mendatang.***