Peringatan hari kopi nasional ke 4 yang jatuh pada 11 maret disambut baik oleh salah satu warung kopi di Merauke,
Sejumlah kegiatan yang bertema kopi digelar pada peringatan Hari Kopi Nasional kali ini, di Warung Kopi RKD alias Rumah Kopi D’ Waroeng, Jumat (11/03/2022).
Pemilik warung kopi, Jasman Tristanto mengatakan, peringatan hari kopi nasional kali ini sambut dengan seragkaian kegiatan antaranya, pengenalan cara roasting kopi, kuiz berhadiah, talkshow bertemakan kopi yang disiarkan secara langsung melalui akun media sosial dan yang paling utama mengenalkan kopi lokal Merauke kepada pengunjung yang datang .
“Rangkaian kegiatan yang kita lakukan kali ini, ada pengenalan cara roasting kopi, kuiz berhadiah, talkshow bertemakan kopi dan yang paling utama mengenalkan kopi lokal Muting Merauke” ujar Jasman.
Untuk menarik minat, pemilik warung kopi juga menyediakan kopi secara gratis bagi pengunjung. Dengan harapan kopi lokal Merauke seperti Kopi Muting, Kopi Ulilin dan Kopi Jagebob lebih dikenal sehingga mampu mensejahterakan petani kopi dan pelaku usaha kopi di Merauke.
Sementara, dihari kopi nasional ke-4 ini, petani kopi berharap seluruh pihak terkait mampu memperhatikan nasib petani kopi agar bisa turut merasakan kesejahteraan dari hasil kopi.
Salah satu narasumber yang hadir, Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, merespon baik kegiatan yang digelar, Kapolres yang sudah punya merek kopi sendiri ini mengatakan, potensi kopi yang ada di Papua sangat besar, tinggal diolah dan kemas secara baik agar mempu bersaing dengan kopi lain.
“Menurut saya, Kopi Papua dari asal mana saja semua bagus, tergantung siapa yang mengelola dan menbuat tata Kelola kopinya” kata Untung Sangadji.
Mengenalkan kopi lokal Merauke, bukan baru kali ini saja, jauh hari sebelumnya sejumlah pemilik warung kopi di Merauke turut mengenalkan Kopi lokal kepada pengunjung saat datang ke kedai kopi.
Seperti yang dilakukan pemilik warung kopi New Rahmat, Ichal yang turut hadir sebagai narasumber talkshow, Ichal Mengaku dirinya juga menawarkan jenis kopi lokal untuk diseduhkan kepada pelanggan saat baru akan melakukan pemesanan, hal ini sebagai upaya mempromosikan biji kopi lokal Merauke .
“Ketika pelanggan datang untuk memesan kopi, hal pertama saya tawarkan adalah untuk mencoba biji kopi lokal Merauke” ujar Ichal.
Mempromosikan Kopi Lokal Merauke akan terus dilakukan, rencanaya pada peringatan hari kopi internasional mendatang, Pemilik warung kopi RKD akan membuat event serupa untuk memperkenalkan kopi lokal Merauke utamanya Kopi Muting yang menjadi dampingannnya sendiri.