lensamerauke.com – Boven Digoel – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan menyerahkan satu unit bus sekolah ke SMA YPPK Petrus Hoeboer Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel
Bantuan bus tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa di sekolah tersebut pada Selasa (10/6/2025).
Dalam sambutan, ia berharap satu unit bus sekolah yang diserahkan dikelola oleh pastor paroki yang ada agar terawat dan lama dipakai. Sebab, dari pengalaman, bus yang diserahkan langsung kepada masyarakat tak lama dipakai, paling lama hanya dua bulan.
“Kita minta pastor paroki yang cari supir bus sekolah ini, jika sudah dapat segera dibawah ke Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan agar ia bisa mendapat sedikit insentip,”kata dia.
Selain bus sekolah, kata dia, kini Pemerintah Provinsi Papua Selatan sedang berupaya menyiapkan dua unit mobil hilux untuk diserahkan. Satu di antaranya bakal diserahkan ke klinik susteran tertua di Mindiptana.
Ia menjelaskan bahwa SMA YPPK Petrus Hoeboer sudah ada sejak dulu di wilayah Muyu-Mandobo sebelum SMA lain ada. Namun, kini termakan usia namanya semakin redup tak lagi tenar.
Meski demikian, lanjut dia, Tuhan menolong sekolah itu diwaktu yang tepat, alumni angkatan keempat dari sekolah ini kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua Selatan. Paskalis mengaku menimba ilmu disekolah ini. Kala itu, hanya ada lima ruang belajar dan satu ruang guru.
Lantaran salah satu sekolah tertua, kata dia, kedepan Pemerintah Provinsi Papua Selatan akan berupaya membangun sekolah itu dari keterpurukan serta menggenjot para siswa-siswi agar semangat belajar.
Disela-sela sambutan, ia mengatakan SMA di kota sudah tak bisa diharapkan, karena moral anak boleh dikatakan rusak, sulit mendapatkan anak-anak sekolah berbudi pekerti yang baik, berkarakter baik, dan moralitas baik di kota. Kini, pemerintah daerah berharap mendapatkan anak-anak didik yang bagus dari kampung.
“Hanya bisa membentuk karakter anak yang baik ada di kampung, untuk itu sekolah ini perlu ditata kembali,”ujarnya.
Dia juga menyoroti pengangkatan tenaga honorer. Menurutnya, menjadi pekerjaan rumah bagi kabupaten untuk memperjuangkan, lantaran batas waktu bagi usia 35 tahun ke bawah pada Juni ini.
“Segera diusulkan dan diangkat menjadi Aparat Sipil Negara (ASN),”tegas Wagub Paskalis Imadawa.
Ia meminta kepada dinas dan badan terkait segera turun ke masing-masing distrik dan melakukan pendataan, agar mereka yang berusia 35 tahun ke bawah segera diakomodir dan diangkat.
Selanjutnya, honorer yang berusia 35 tahun ke atas batas waktu pengangkatan berakhir pada Oktober mendatang. Pemerintah Kabupaten Boven Digoel diharapkan bekerja keras agar seluruh tenanga honorer bisa terakomodir.
“Kalau tidak kerja keras maka tenaga honorer tidak akan hilang dan akan terus muncul,”tegas dia lagi.
Mengingat batas waktu pengangkatan tenaga honorer di tahun ini,untuk itu segera didata. Perlu diingat lagi bahwa tak ada regulasi yang mengatur bahwa ijazah didapat dari sekolah negeri atau sekolah swasta yang bisa diangkat.
“Yang terpenting sudah terdaftar sebagai tenaga honorer dan masuk data dapodik, tidak boleh ada pembatasan,”ujar dia.
Ia menegaskan, para pejabat ditingkat provinsi, kabupaten, tingkat distrik maupun tingkat kampung agar benar-benar kerja keras. Masyarakat juga diharapkan kritis dan memberikan masukan-masukan serta informasi akurat ke pemerintah agar bersama-sama membangun daerah maupun provinsi ini dengan penuh keadilan, keseimbangan,maka akan nampak kesejahteraan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Nelson Sasarari menjelaskan bahwa dalam rangka mensejahterakan masyarakat khususnya di bidang pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat dan lembaga-lembaga pendidik lainnya.
“Kita memiliki tugas yang sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi anak-anak kita/generasi selanjutnya,”kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, melalui visi-misi gubernur dan wakil gubernur yang diimplementasikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, telah menyiapkan sejumlah moda transportasi untuk membantu masyarakat.
Tidak hanya dibidang pendidikan tapi juga untuk mama-mama Papua dan transportasi untuk para petani khsusnya guna mengangkut hasil pertaniannya keluar yakni dari kampung ke kota ataupun ke pusat pemerintahan.
“Agar hasil-hasil taninya bisa terproses dengan baik dan masyarakat bisa mendapatkan penghasilan,”ujarnya.
Bagi dia, itu beberapa langkah yang dibuat oleh dinas yang dipimpinnya dalam menjawab permasalahan yang menurut mereka ada di masyarakat.
Nelson mengatakan awal Juni lalu,Pemprov Papua Selatan telah menyerahkan transportasi unit bus di Kabupaten Boven Digoel, saat itu diserahkan oleh Gubernur Apolo Safanpo.
Menurutnya, kendaraan yang disiapkan dan diserahkan itu langkah awal dan diharapkan pemerintah distrik mengawasi bantuan bus tersebut agar sedikit membantu anak-anak sekolah, memudahkan mereka ke sekolah dan juga kembali dari sekolahnya ke rumah.
“Kami sudah menyerahkan bantuan bus di Kabupaten Merauke, Mappi, Kabupaten Boven Digoel dan kali ini di Distrik Mindiptana,”kata dia.
Sementara itu, Kepala Distrik Mindiptana, Marthen mengatakan, pemerintah distrik dan masyarakat Mindiptana bersukacita karena seorang pemimpin yakni Wakil Gubernur Paskalis Imadawa mau turun kampung dan distrik melihat secara langsung kondisi masyarakat.
Ia mengaku percaya bahwa Wagub Paskalis bukan hanya terpilih untuk memimpin masyarakat tetapi semuanya sudah diatur oleh Tuhan, sehingga bisa datang ke Mindiptana melihat mayarakat secara langsung.
“Kami percaya bahwa selama kepemimpinan Wagub Papua Selatan, masyarakat akan semakin diberdayakan, masyarakat Mindiptana dan Muyu pasti akan diperhatikan,”ujarnya.
Wagub Paskalis pernah bersekolah di SMA YPPK Petrus Hoeboer Distrik Mindiptana, tak ada yang pernah berpikir bahwa ia akan menjadi seorang pemimpin.
Ia berharap Wagub Paskalis dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan agar sering memperhatikan masyarakat, sering jalan-jalan ke Distrik Mindiptana melihat keberadaan mereka.
“Kami percaya bahwa bapak punya hati untuk kami, dan kami percaya kedepan akan berjalan dengan baik,”tambah dia.