lensamerauke.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Selatan, Paskalis Imadawa melakukan udiensi dengan tim netral pengawal administrasi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) jalur pengangkatan bersama masyarakat Papua Selatan
Hadir dalam kegiatan berbagai lembaga masyarakat adat dari daerah pengangkatan, termasuk Mappi, Asmat, Merauke, dan Boven Digoel. Audiens berlangsung di ruang rapat Kantor Gubernur Papua Selatan,Jumat (7/3/2025).
Turut hadir penjabat Sekda Provinsi Papua Selatan,Maddaremmeng, Ketua pengamatan DPRK afirmasi, Agustinus Joko Guritno, Kepala Dinas Kesbangpol, Paskalis Netep, serta Wakil Kapolres Novita Pietersz, S.I.K dan Kasat Intel Polda Papua Selatan.
Dalam rapat, Wagub Paskalis menyampaikan pentingnya menghormati tatanan masyarakat adat yang ada di Papua Selatan, di mana setiap kelompok dan bagian masyarakat memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan.
Paskalis menekankan bahwa masyarakat adat harus dipertimbangkan secara serius dalam setiap kebijakan yang diambil, terutama yang berkaitan dengan jalur pengangkatan di DPRP dan DPRK.
Selain itu, kata dia, permasalahan yang terjadi dalam pengangkatan ini harus dilihat secara mendalam dengan melibatkan setiap pihak yang berkepentingan, dan tidak hanya terbatas pada masalah regulasi, tapi juga pada tatanan adat dan kelompok-kelompok masyarakat yang ada di Papua Selatan.
“Proses yang sedang berlangsung tidak boleh terburu-buru, dan keputusan akhir harus mempertimbangkan semua aspek hukum dan adat yang berlaku di masyarakat,”kata dia.
Ia berharap agar segala hal yang dibicarakan dalam audiensi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang baik dan diterima oleh semua pihak terkait.
Keputusan yang diambil nantinya dapat membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Papua Selatan, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat di wilayah tersebut.
