Lensa Merauke – Lomba menyeduh kopi perdana yang digelar di halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Merauke berakhir usai digelar selama 2 hari, Sabtu (19/11/2022).
Lomba yang diberi nama Lomba Manual Brew yang dirangkaikan dengan Festival Kopi tersebut melahirkan juara seorang barista wanita yang berhasil menyingkirkan 11 barista lainnya.
Ika Nurcahyani, salah satu dari 2 barista wanita yang mengambil bagian dalam gelearan lomba tersebut.
Berbekal pengalamannya menjadi petugas seduh di kedai Kopi Koplink selama kurang lebih 6 bulan mampu mengantarkan wanita yang awalnya seorang pecinta kopi ini menjadi Juara Pertama, sekaligus menjadi gelar perdananya.
“Kalo nyeduh belum beberapa lama juga sih, cuma penikmat kopi saja,” ujar perempuan yang akrab disapa Sasa tersebut sambil tersenyum.
Sebelum menjadi juara, Sasa berhasil mengungguli lawannya lewat duel menyeduh kopi pada babak penyisihan dan babak semifinal.
Di babak final, Sasa harus bersaing ketat dengan dua finalis lain setelah skor akhir mereka sama dan dilanjutkan dengan babak tambahan dengan menggunakan jenis kopi berbeda.
Pada Babak final, finalis harus melewati 3 ronde seduhan kopi yang berbeda yakni, kopi arabika pada ronde pertama, kopi Liberika pada ronde ke dua dan kopi robusta pada ronde ke 3.
“Ternyata hasil dari ketiga ronde ini sama, sehingga kita lanjut ke babak tambahan dan kita mendapatkan tambahannya,” ujar Takdir Hamzah selaku panita pelaksana.
“Yang masuk final ini betul betul pantas, sampai kita bingung menentukan juaranya, hingga kita buat babak tambahan,” tambah Wawa, salah seorang juri lomba.
Sementara, dalam lomba kali ini para juru mencari hasil seduhan yang balance (seimbang), selain itu juri juga melakukan penilaian dari kopleksitas rasa kopi yang diseduh oleh peserta lomba.
