Lensa Merauke – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Merauke secara resmi meluncurkan sistem Elektronisasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Sabtu (19/11/2022).
Kepala Bapenda Merauke Majinur mengatakan bahwa peluncuran ETPD sebagai upaya pemerintah Merauke mewujudkan peningkatan tata kelola keuangan berbasis elektronisasi transaksi non tunai dan digitalisasi.
Hal tersebut, lanjut Majinur sesuai dengan adanya Instruksi Presiden No. 3 dan Kepres No. 6 tentang Percepatan Perluasan Digital Pemerintah Daerah, utamanya bagi Kabupaten Merauke.
Selain itu, ETPD juga merupakan eksekusi dari hasil evaluasi yang dilakukan berdasarkan posisi Kabupaten Merauke yang turun 1 peringkat, dari posisi 2 ke posisi 3 Wilayah Papua termaju berdasarkan penilaian Bank Indonesia.
“Bank Indonesia wilayah Papua telah menunjuk 3 kabupaten pada Januari 2022 sebagai daerah termaju yakni Merauke, Biak Numfor dan Jayapura,” ujar Majinur.
Majinur mengatakan berdasarkan penilaian yang dilakukan Bank Indonesia, Kabupaten Merauke awalnya menempati urutan ke-2.
“Pada triwulan 2, kami jatuh di urutan ke-3, ini sesungguhnya dari tim TP2D pak bupati melihat kenapa Merauke turun?” jelas Kepala Bapenda tersebut.
Majinur menambahkan, setelah dilakukan evaluasi ditemukan bahwa penurunan tersebut terjadi akibat minimnya transaksi perbankan melalui kanal digital yang terjadi di Merauke.
“Setelah kita evaluasi, ternyata kanal digital di perbankan sudah 12 ribu, tapi penggunaannya hanya 30 persen. Dari situ kita mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya sinergitas pemda, masyarakat dan perbankan belum maksimal,” urainya.
Majinur berharap dengan diluncurkannya ETPD ini, sinergi pemerintah, masyarakat dan perbankan dapat berjalan dengan baik untuk meningkatkan percepatan perluasan digital Pemerintah Daerah utamanya bagi Kabupaten Merauke.
Sementara, Bupati Merauke Romanus Mbaraka yang hadir saat launching ETPD berharap dengan resminya ETPD ini, kedepan transaksi yang dilakukan di Merauke dilakukan secara digital.
“Memang Merauke harus terus tumbuh, mudah mudahan kedepannya transaksi yang terjadi di Merauke sudah dilakukan secara digital, sehingga Merauke mendekati ciri ciri sebuah daerah yang maju,” kata Romanus dalam sambutannya.
Dalam kegiatan launching tersebut, juga dilakukan praktik pembayaran retribusi secara digital oleh sejumlah perusahaan dan UMKM yang belum membayar retribusi.