Tokoh Masyarakat  Minta  Warga Asli Papua Diprioritaskan Jika PPS Terbentuk

NEWS382 Dilihat
Share

Sejumlah tokoh masyarakat meminta agar warga asli Papua tetap diprioritaskan jika Provinsi Papua Selatan resmi terbentuk,   hal tersebut  disampaikan sejumlah tokoh  dihadapan Komisi II DPR-RI  saat melakukan serap aspirasi  rancangan undang undang provinsi Papua Selatan di Auditorium Kantor Bupati Merauke , Jumat ( 24 / 06 2022 ).

Kedatangan rombongan Panitia Kerja ( Panja ) Komisi II DPR-RI  ke Merauke untuk mendengar langsung masukan dari masyarakat sebelum digelar rapat paripurna pengesahan undang- undang pemekaran Provinsi Papua  Selatan  pada 30 juni mendatang di sambut baik oleh  sejumlah tokoh di  wilayah selatan Papua.

Dalam kesempatan  tersebut, sejumlah tokoh menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan provinsi papua karena sudah menjadi penantian warga diselatan papua sejak lama, namun  dalam kesempatan tersebut juga  sejumlah tokoh meberikan masukannnya kepada Panitia Kerja ( Panja ) Komisi II DPR-RI   terkait posisi  dan hak  warga asli papua yang harus menjadi prioritas saat terbentuknya provinsi papua selatan.

“saya berharap kepada bapak-bapak, hak orang asli Papua itu harus diperhatikan” ujar Ketua Lembaga Adat Merauke, Frederikus Wanim Mahuze.

Sementara  usai melakukan serap aspirasi, ) Komisi II DPR-RI, Ahmad Doli Kurnia mengatakan  senang melhat antusias warga dalam memberi masukan terhadap rancangan undang undang provinsi papua selatan.

Menurutnya masukan dari masyarakat merupakan bukti  adanya keinginan untuk maju dan sejahtera  namun tidak melupakan adat istiadat dan keberadaaan orang asli papua tidak terabaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *