Lensa Merauke – Sempat tertunda selama 2 tahun akibat pandemi covid-19, Pemerintah Daerah Merauke kembali menggelar festival budaya dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -77.

Mengambil rute awal di Monumen Kapsul Waktu jalan Brawijaya, Bupati Merauke melepas peserta karnaval menyusuri jalan Ahmad Yani, jalan Raya Mandala dan berakhir di Gedung Negara jalan Trikora disambut oleh Sekda Merauke, Sabtu (13/08/2022)
Momen ini dimanfaatkan oleh warga Merauke untuk tumpah ruah ke jalan menyaksikan karnaval budaya yang dimulai sejak pagi, dan berakhir sekitar Pukul 3 sore Waktu Indonesia Tmur.
Diperkirakan ribuan warga hadir menyaksikan 109 peserta / kelompok karnaval yang terdiri dari 27 Sekolah Dasar, 18 Sekolah Menengah pertama dan 18 Sekolah Menengah Atas, dan 5 Perguruan Tinggi.
Selain itu, karnaval juga diramaikan oleh 15 kelompok etnis lokal Anim-Ha dan 28 kelompok dari etnis nusantara.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka, mengatakan dengan dilaksanakannya kembali pawai budaya mampu membangkitkan sekaligus memulihkan semangat warga Merauke.
“Kita harapkan dengan pawai ini, semangat kita bangkit, semangat kita pulih kembali ” ujar Romanus Mbaraka
Romanus menilai upaya menjaga persatuan dan kesatuan di Merauke tetap kuat, hal tersebut terlihat dari respon yang diberikan warga Merauke saat menerima undangan untuk melakukan karnaval budaya, meski Pemerintah Daerah Merauke membatasi peserta dengan pertimbangan waktu yang memakan waktu lewat sore hari jika peserta tidak dibatasi.
“Kita kasi undangan untuk pawai, semua respon, untung kita masih batasi, karena ini baru awal sehingga manajemen untuk mengatur ini perlu kita evaluasi kembali” Tutup Romanus Mbaraka.