Lensa Merauke – Bupati Merauke Romanus Mbaraka, mengingatkan dengan tegas agar kapal yang beraktivitas di laut Arafura tidak memaksakan untuk menarik jika jangkar kapal tersangkut.
Hal tersebut disampaikan Bupati Merauke usai melakukan rapat bersama jajaran Telkom Papua terkait antisipasi kembali terjadi gangguan internet di Merauke, Senin, 30 Mei 2022.
Bupati Merauke mengatakan bakal menyurati instansi dan kapal yang menggunakan transportasi laut agar berhati hati saat beraktivitas di perairan Arafura.
Romanus menegaskan agar kapal tidak memaksakan kapal untuk menarik jangkar yang tersangkut, karena dikhawatirkan jangkar tersangkut pada kabel fiber optik dan menyebabkan gangguan internet.
“Mungkin besok kapal saya kasi surat, KSOP dan instansi pengguna laut agar jika ada jangkar yang tersangkut agar tidak dipaksakan menarik dengan mesin, sebaiknya diputuskan jangan sampai kena kabel, karena di perairan Arafura tidak mungkin ada kabel yang keras” Ujar Romanus.
Sementara General Manajer PT. Telkom Papua Agus Widhiarsana mengatakan sebagai langkah antisipasi terjadinya gangguan, kedepannya PT Telkom akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk memperluas jalur alternatif melalui jalur palapa ring timur yang dibangun pemerintah dan jalur SMPCS (Sulawesi Maluku Papua Cable System). Sehingga jika terjadi gangguan di satu titik maka bisa diantisipasi melalui jalur lain
