Lensa Merauke – Dalam rangka tingkatkan produktivitas hasil pertanian tersebut, Karantina Pertanian Merauke gandeng DPR-RI Dapil Papua hadirkan pakar virologi tumbuhan untuk mendorong percepatan ekspor komoditas tumbuhan. Kegiatan ini berlangsung disalah satu hotel di Merauke. (26/09/2022).
Dukungan akselerasi ini juga datang dari Badan Karantina Pertanian melalui KAPUS KKIP, Ir.Junaidi, M.M katakan “semua unit kantor karantina yang ada diseluruh wilayah Republik Indonesia menyiapkan bimbingan teknis dalam rangka akselerasi ekspor”.
Dr. Ir H. Sulaeman L.Hamzah selaku Anggota Komisi IV DPR-RI mengatakan “Tentu ini tindakan yang baik dalam tugas dan kinerja karantina dalam melakukan pengawasan dalam mencegah HPHK/OPTK , bentuk antisipasi yang diberikan khusus dari karantina untuk melindungi para petani dan peternak.”
Melalui bimbingan teknis ” Pengendalian OPT Pada Tanaman Padi Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Beras Di Kabupaten Merauke”, kepala Karantina Pertanian Merauke, Cahyono menyampaikan harus ada akselerasi antara pemerintah dan petani dalam meningkatkan ekspor terutama dalam komoditas pertanian.
Pemerintah Indonesia menempatkan beras sebagai komoditas strategis dalam pembangunan ekonomi dan swasembada beras menjadi target pembangunan, terlebih Kabupaten Merauke merupakan lumbung beras untuk wilayah Papua. Untuk itu perlu adanya strategi dalam proteksi tanaman padi agar OPT dapat dikendalikan dan produktivitas meningkat.
“Saya sangat mangapresiasi atas antusiasme para peserta dan instansi terkait dalam mendukung program akselerasi ekspor dan Kegiatan ini sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil dan produktifitas hasil beras.” Tutup Cahyono.
Turut Hadir dalam kegiatan bimbingan teknis instansi terkait yaitu Bea Cukai Merauke, Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, Polres Merauke, Kodim 1707 Mrk, Korem 174/Atw, dan Pemda Kabupaten Merauke.