29 Maret 2024
Share

Lensa Merauke -Kantor Basarnas Merauke mendapat laporan melalui sambungan telepon seluler, untuk melakukan evakuasi terhadap ABK KM. Sepakat III yang kapalnya mengalami kerusakan mesin sejak tanggal 3 Februari lalu di perairan laut Arafuru tepatnya di perairan sekitar kampung Kuler, kamis (24/02/2022).

Permohonan evakuasi dilaporkan oleh Maikel Lamber yang merupakan nakhoda kapal pada pukul 08.10 wit. Atas laporan ini, Basarnas Merauke mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap korban diatas kapal pada pukul 08.25 wit mempergunakan 1 (satu) buah Rigid Inflatable Boat (RIB).

Basarnas Memperkirakan jarak dari tepian pantai kampung Kuler ke lokasi kapal adalah sekitar 2 kilometer. Jika dihitung dari dermaga merauke jaraknya sekitar 20 kilometer.

Dalam sambungan teleponnya Maikel menceritakan bahwa jumlah keseluruhan anak buah kapal berjumlah 13 orang. Namun sebelas orang diantaranya sudah dievakuasi kapal nelayan lainnya untuk menuju ke Merauke dan meninggalkan Nahkoda dan Kepala Kamar Mesin.

Keduanya tetap tinggal dan berupaya untuk tetap mengupayakan agar mesin kapalnya bisa diperbaiki, namun hingga laporan diterima pagi ini, mesin induk KM. Sepakat III tersebut tidak kunjung dapat dihidupkan kembali.

Hingga keteranan pers ini dikeluarkan, tim Rescue sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian kapal mati mesin tersebut. Cuaca di lapangan sesuai data cuaca dari BMKG Merauke dilaporkan tengah hujan dengan intensitas sedang. Kecepatan angin 20 hingga 50 km/jam dan ketinggian gelombang berkisar antara 3 hingga 5 meter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *