Merauke – Ribuan warga yang berdomisili di Kabupaten Merauke mengikuti perayaan hari ulang tahun (HUT) kedua Provinsi Papua Selatan
Perayaan HUT diawali dengan jalan santai yang dimulai dari depan Kantor Gubenur Papua Selatan hingga finis di lapangan Kodim 1707 Merauke.
Jalan santai dilepas secara resmi oleh Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi. Tampak, ribuan warga Merauke antusias mengikuti jalan santai.
Kegiatan tersebut dimulai sekira pukul 06.30 WIT. Pj Gubernur bersama istri ikut jalan santai bersama warga.
Warga yang terlibat terdiri dari para pejabat dari masing-masing organisasi perangkat daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten, anak-anak, hingga orang dewasa.
Saat tiba di Kodim 1707 disambut meriah oleh pnyelenggara. Sempat antre masuk didepan gapura masuk kodim lantaran sebagian warga memilih duduk sejanak dibibir jalan. Lainnya lagi, merebut paksa kupon berhadiah yang dibagikan penyelenggara.
Kemacetan tak terhindarkan, desak-desakan lantaran padat masuk ke lingkungan Kodim 1707 pun terjadi namun tak berlangsung lama, hanya beberapa menit, warga yang sudah berada diarea kodim, langsung diarahkan mengikuti senam pagi bersama.
Usai senam, dilanjutkan dengan pembacaan nomor kupon berhadiah dorprais. Sepuluh kupon berhadiah pertama dibacakan oleh beberapa pejabat dilingkup Provinsi Papua Selatan.
Penyelenggara menyediakan ratusan hadiah dorprais, mulai dari yang berukuran besar, kecil, hingga sedang diantaranya kendaraan roda dua, kipas angin, dan tambler.
Warga antusias dan sesekali menengok nomor undian yang tertera di kupon saat petugas membacakan nomor kupon.
Namanya rejeki, sebagian warga beruntung mendapat dorpraise, sebagian tidak. Meski sebagian tak mendapat hadiah, namun wajahnya tetap ceriah, senang bercambur bahagia.
Tidak hanya kupon berhadiah, penyelenggara juga menyediakan but berisi minuman dan makanan untuk sarapan pagi bagi para pejabat yang hadir.
Warga yang ikut juga mendapat sarapan dibeberapa titik berbeda. Suasana itu membuat nyaman dan memanjakan warga sehingga betah duduk lalu memasang telinga mendengar sambil mata menerawang nomor kupon yang pegang.
Meski panas pagi membakar sekujur tubuh, tapi mereka (warga) tetap tabah, setia dan bertahan demi kupon. Beberapa hiburan dilantungkan diatas panggung menghibur warga dan pejabat yang hadir.
Sekira pukul 9.30 WIT hadiah dorprais yang disediakan habis dibagikan kepada warga yang beruntung, langsung ditutup dan bubar. Warga yang hadir, pulang dengan tertib ke rumahnya masing-masing.