Lensa Merauke – Kesempatan berbelanja bahan kebutuhan pokok dengan harga murah kembali di gelar di Merauke.
Bertempat dilapangan Mandala Merauke, Bank Indonesia (BI) perwakilan provinsi Papua bekerja sama denga pemerintah provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Merauke menggelar pasar murah untuk rakyat.
Setidaknya terdapat 10 stand penjualan bahan pokok yang antaranya disiapkan oleh Bulog, Toko Tani dan Dinas Pertanian yang diharapkan dapat di manfaatkan masyarakat Merauke yang bakal berlangsung selama 3 hari terhitung sejak hari ini.
Dalam sambutannya, Kepala BI Perwakilan Provinsi Papua, Juli Budi Winantya mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan Nasional untuk mengendalikan Inflasi, selasa (11/10/2022).
“Ini adalah sinergi gerakan nasional antar Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Merauke dan Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi khususnya bahan makanan.” Ujar Budi.
Pasar murah ini diharapkan mampu mengendalikan inflasi dari saat ini sebesar 7,27 di Provinsi Papua persen turun menjadi 5 persen, Inflasi sebesar 7,27 persen tersebut menjadikan Provinsi Papua berada pada Posisi 6 Nasional dengan tingkat inflasi tertinggi.
“Semoga ini dapat mengendalikan inflasi pada kisaran 5 persen” lanjut budi.
“Inflasi ada kecenderungan meningkat, di Provinsi Papua inflasi sebesar 7,27 persen kita provinsi ke 6 tertinggi se-Indonesia.” Jelas Budi.
Dalam kesempatan yang sama Kepala perwakilan BI Provinsi Papua mengatakan salah satu penyebab terjadinya inflasi di Papua akibat kenaikan tarif angkutan transportasi udara.
“Penyebabnya kenaikan harga tranportasi udara,akibat naiknya harga bahan bakar minyak, diluar itu adalah kenaikan harga beras, cabe rawit dan Bawang merah ” sambung Kepala perwakilan BI Provinsi Papua.
