Ular Sanca Seludupan Berhasil Digagalkan Petugas Bandara

Kriminal, NEWS476 Dilihat
Share

Lensa Merauke – Karantina Merauke wilayah kerja Bandar Udara Mopah bersama Avsec Kargo berhasil menggagalkan satwa liar yang akan dikirim ke Jakarta melalui Kargo Bandara pada Kamis pagi (9/6/2022).

Satwa liar berupa 3 ekor ular sanca endemik Merauke tersebut ditahan karena tidak memiliki izin dan kelengkapan dokumen lalu lintas hewan.

Ketiga ekor ular yang ditahan dikemas dalam sebuah kardus, dengan keterangan pengiriman yang berbeda yang rencananya dikirim melalui jasa titipan kilat.

Ular sanca dikemas dalam wadah sempit yang menyiksa hewan.

Kepala urusan teknis Balai Karantina Pertanian Merauke, Chandra Nunus mengatakan isi dari paket kiriman diketahui oleh Petugas Avsec saat melewati mesin X-ray, disaksikan oleh TNI-Polri, Avsec Cargo, Karantina Pertanian, SKIPM Merauke, dan pemilik barang dalam hal ini jasa pengiriman, kardus tersebut dibongkar untuk diketahui isi paket.

Menurut chandra, meski satwa tersebut jenis yang layak dilalulintaskan, namun satwa liar tersebut ditahan karena melanggar Pasal 35 ayat 1 dan 2, Undang-Undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

“Pengirim mengelabui jasa pengiriman dengan mengatakan barang adalah dendeng. Ketika diperiksa rupanya berisi 1 ekor ular sanca air coklat, 1 ekor ular sanca bibir putih utara, dan 1 ekor ular sanca karpet” ungkap drh. Candra Nunus selaku Dokter Hewan Karantina Ahli Pertama.

“Yaitu tidak melengkapi sertifikat kesehatan dari tempat pengeluaran, tidak melaporkan dan menyerahkan media pembawa kepada Pejabat Karantina, dan tidak menyerahkan dokumen lain yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan” tambahnya Chandra.

Selanjutnya, tiga ekor ular dilakukan penahanan, diletakkan di kandang penahanan di Kantor Induk Karantina Pertanian Merauke.

“Surat penahanan sudah diserahkan ke perwakilan TIKI. Barang bukti diamankan untuk selanjutnya akan dilakukan pengumpulan bahan keterangan” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *