Lensamerauke– Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melaksanakan rembuk stunting tahun 2023, Selasa (06/06/2023).
Rembuk Stunting yang berlangsung selama sehari itu diikuti 14 OPD teknis yang tergabung dalam Tim Penanganan Stunting di Kabupaten Merauke.
Wakil Bupati yang juga selaku Ketua Tim Penanganan Stunting Kabupaten Merauke, H. Riduwan mengatakan, rembuk stunting dilakukan untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi terkait progress penanganan kasus stunting di Merauke yang telah berjalan selama 3 tahun.
Dikatakan Wabup Riduwan, penanganan stunting di Merauke bukan hanya menjadi tanggung jawab dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sendiri.
“Tetapi kontribusi dinas teknis juga sangat berperan penting dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di daerah,” ujarnya.
Menurut Wabup, kolaborasi yang solid berdampak positif dalam menurunkan angka stunting di Merauke dan diharapkan hingga mencapai nol Kasus di tahun 2024 mendatang.
Ditambahkan, tahun 2023 ini menjadi tahun terakhir di Kabupaten Merauke memperoleh bantuan anggaran penanganan stunting.
“Karena itu, seluruh OPD teknis kita harapkan mampu bekerja ekstra sesuai tugas masing-masing. Sehingga penanganan dan pencegahan stunting di Merauke dapat berjalan baik serta tepat pemanfaatannya,” tandas Riduwan.(Yani)
