Lensa Merauke – Aloisius Kada ketua adat Suku Kimaima atau Pulau Kimaan Merauke Papua Selatan menyatakan saat ini lembaga adat masyarakat Suku Kimaima telah terbentuk.
Menurut Aloisius, dirinya terpilih sebagai ketua berdasarkan musyawarah adat yang digelar di Aula Misa Kimaam, Kampung Kimaam, Distrik Kimaan pada 14 Desember 2022 lalu.
“Saya telah dipilih sebagai Ketua Adat Suku Kimaima atau Pulau Kimaam pada tanggal 14 Desember 2022,” kata Aloisius, Rabu (8/2/2023)
Menurut Aloisius, saat musyarwarah, dirinya mendapat dukungan sebanyak 1.190 dari perwakilan 4 sub suku yang tersebar di 34 kampung, 5 distrik yang berada di Pulau Kimaam.
“Dari masing-masing kampung utus atau perwakilan 35 orang untuk datang ikut Musyawara Adat di Kecamatan Kimaam,” terang Aloysius.
Nantinya kata Aloisius, Lembaga adat tersebut berfungsi untuk mempersatukan pulau kimaan yang kini mekar menjadi 5 Distrik.
Lembaga masyrakat suku Kimaima berperan untuk menjaga kedaulatan wilayah, kedaulatan politik dan kedaulatan ekonomi warga di Pulau Kimaam
“Untuk mempersatukan pulau dari budaya, Politik dan ekonomi,” terang Aloisius.
Hal tersebut karena melihat potensi hasil bumi di Pulau Kimaam yang melimpah sehingga perlu ada lembaga yang menjaga dari intervensi pihak luar, dalam hal ini pengelolaany diatir sendir oleh masyarakat Adat Kimaam.
Saat ini, tengah Lembaga Adat suku Kimaam tengan membentuk penguatan struktur organisasi lembaga untu dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
