KPU Mappi Sosialisasikan Peran Masyarakat Sukeskan Pemilu

Politik267 Dilihat
Share

Lensa Merauke – Mappi- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mappi, menggelar Sosialisasi peran masyarakat dalam mensukseskan Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan wakil bupati di kabupaten Mappi tahun 2024.

Sosialisasi tang mengusung tema Mari Memilih Untuk Mappi Yang Lebih Baik itu dilaksanakan sejak tanggal 19 -22 oktober 2024.

Ketua KPU Mappi, Yati Enoch, mengatakan bahwa rakyat menjadi factor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi.

“Karena demokrasi mendasarkan pada logika persamaan dan gagasan, bahwa pemerintah memerlukan persetujuan dari yang diperintah,” ucap Yati, Selasa (22/11/2024).

Untuk itu, sambungnya, penyelenggaraan pemilu sebagai sarana dalam melaksanakan demokrasi, tentu saja tidak boleh dilepaskan dari adanya keterlibatan masyarakat.

“Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilukada kabupaten Mappi, menunjukan semakin kuatnya tatanan demokrasi dalam sebuah negara.”

“Dalam berdemokrasi, keterlibatan rakyat dalam setiap penyelenggaraan yang dilakukan negara adalah keharusan yang harus dilakukan,” tambahnya.

Dijelaskan, partisipasi yang luas juga mengurangi risiko kecurangan dan manipulasi lantaran adanya banyak mata yang mengawasi dan berkontribusi dalam proses perjalanan pilkada kabupaten Mappi.

Dengan demikian, pilkada yang melibatkan banyak masyarakat akan menghasilkan pemimpin yang lebih akuntabel dan sesuai dengan harapan warga sehingga mampu mendorong kemajuan daerah secara efektif.

Kesuksesan Pilkada di Kabupaten Mappi sangat tergantung dari partisipasi masyarakat karena partisipasi yang tinggi mencerminkan kepercayaan dan legitimasi publik terhadap proses demokrasi.

Saat masyarakat aktif berpartisipasi, baik dalam memilih maupun dalam mengawasi jalannya pemilihan maka hasil yang diperoleh lebih mencerminkan kehendak kolektif rakyat.

“Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu tidak semata-mata tanggungjawab penyelenggara KPU, tetapi peran partai politik cukup besar, disamping stakeholder yang lain kelompok masyarakat diharapkan turut menciptakan suasana Pilkada yang sehat dan damai, menghindari provokasi, menghormati perbedaan, serta bersatu demi membangun daerah yang lebih baik terlepas dari siapapun pemimpin yang terpilih,” tutur Yati.

Adapun peran kelompok masyarakat dalam Pilkada dapat berupa kegiatan edukasi dan sosialisasi dengan memberikan pemahaman yang diperlukan kepada warga mengenai calon kepala daerah, program kerjanya, dan proses pemilihan.

Kemudian melakukan Pemantauan dan Pengawasan untuk memastikan transparansi dan kepatuhan dalam pelaksanaan pemilihan serta menindaklanjuti potensi pelanggaran dan mendorong partisipasi dengan cara memberikan informasi yang jelas dan memotivasi warga untuk turut serta dalam pemilihan guna meningkatkan tingkat partisipasinya.

Bentuk partisipasi masyarakat diantaranya terlibat dalam semua tahapan penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan, pengawasan pada setiap tahapan pemilu dan pemilihan, sosialisasi pemilu dan pemilihan berpartisipasi dalam pendidikan politik bagi Pemilih pemantauan Pemilu dan pemilihan dan survei atau jajak pendapat tentang Pemilu dan pemilihan penghitungan cepat hasil Pemilu dan Pemilihan. (*)