


Lensa Merauke -Total sebanyak 50 calon mahasiswa Marind yang berhasil lolos seleksi siap diberangkatkan ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan sesuai lokasi penerimaan.
Rencananya puluhan mahasiswa yang lolos seleksi di Papua Language Institute (PLI) Jayapura tersebut bakal diberakngkatkan pada awal Desember mendatang.
Dalam pertemuan antara Papua Language Institute (PLI dengan Pemkab Merauke terkait kelanjutan kerjasama study luar negeri bagi anak asli Malind. Ketua panitia PLI, Qurinus Waimo melaporkan hasil seleksi yang dilakukan di Japura selama satu tahun.
Dalam Laporannya, Qurinus Waimo menyampaikan bahwa dari total 147 calon mahasiswa S1 dan 40 calon mahasiswa S2 yang mengikuti mengikuti proses seleksi,hanya 43 calon mahasiswa S1 dan 7 calon mahasiswa S2 yang akan diberangkatkan ke Amerika dan Rusia.
Qurinus Waimo juga menyamapaikan 17 dari 43 calon mahasiswa S1 mendapatkan beasiswa penunh dari Pemerintah Provinsi Papua, 23 orang lagi mendapat beasiswa dari Pemerintah Rusia dan biaya hidup ditanggung Pemerintah Kabupaten Merauke, sementara 3 orang calon mahasiswa mendapat beasiswa penuh dari Pemerintah Kabupaten Merauke.
Untuk 7 orang Calon Mahasiswa S2, Qurinus Waimo menjelaskan 2 orang mendapatkan beasiswa LPDP RI untuk berkuliah didalam negeri, 1 orang Mendapata beasiswa dari Pemerintah Rusia dan biaya hidup dari Pemerintah Kabupaten Merauke, dan 4 orang lainnya mendapat beasiswa penuh dari Pemda Merauke.
Sementara Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyampaikan dukungannya kepada calon mahasiswa yang akan diberangkatkan keluar negeri, dihadapan para Calon Mahasiswa dan orang tua Romanus menyatakan mendukung penuh pendidikan utamanya bagi orang asli papua.
Romanus berharap para calon mahasiswa yang akan berangkat nantinya membaha hasil yang memuaskan ketika selesai menempuh pendidikan.
“Saya mau diurus baik baik, berapapun uang untuk pendidikan, saya akan alokasikan.” Tegas Romanus Mbaraka.